BAB I
A. SEJARAH PONDOK PESANTREN NAZHATUT THULLAB
Pendirian Pondok Pesantren Nazhatut Thullab Prajjan Camplong Sampang Madura, bermula dari peristiwa “Babat Ranah Prajjan” oleh K. Abdul ‘Allam yang mempunyai nama asli Pang Ratoh Bumi yang berasal dari ujung wetan dari Pulau Garam Madura yaitu Kabupaten Sumenep. Nama Abdul ‘Allam adalah pemberian dari Hadratu Al Syaikh Aji Gunung Sampang sewaktu beliau belajar dan nyantri padanya yang ditemani oleh dua orang sahabat sejatinya yang berasal dari Pulau Jawa yang kemudian mendapat julukan Buju’ Napo dan seorang lagi berjuluk Gung Rabah Pamekasan.
Menurut sebagian hikayat keberadaan K. Abd.
‘Allam (Pang Rato Bumi) bersamaan
dengan penangkapan dan pengasingan Cakra Ningrat II oleh Koloneal Belanda.
Hubungan keduanya sangat intens sekali dimana Pang Rato Bumi selalu menemui dan
mengadakan kontak komunikasi dengan Pangeran Cakraningrat II di pengasingannya.
Hal itu dilakukan dalam rangka membahas perjuangan rakyat untuk melawan
penjajah Belanda pada masa itu. (H.
Abdurrahman Sumenep).
Menurut catatan kecil sejarah leluhur kota
Sampang bahwa K. Abdul ‘Allam ketika masih berguru kepada Hadratu Al Syeikh Aji
Gunung bersama kedua temannya (Buju’ Napo dan Gung Rabah Pamekasan) mendapat
tugas dari sang guru untuk mengambil Al Qur’an dan sebuah cincin sang guru yang
jatuh ke dalam jamban (WC) yang ketinggalan di kediaman Ratoh Ebuh
Bangkalan. Mandat tersebut
beliau terima saat sang guru hendak melaksanakan sholat Ashar dan diharapkan
sebelum Maghrib kedua benda tersebut sudah harus diterima di Sampang. “Subhanallah, Masya Allah”
Biidzinillah dalam sekejab, perintah tersebut dapat dilaksanakan oleh kedua
murid Aji Gunung sebelum masuk Maghrib. Oleh karena itulah, sang guru kemudian
memerintahkan kepada santrinya yang berasal dari jawa untuk hijrah (Ihyaul
Mawat/Babat Tanah Baru) ke arah Utara Timur Kota Sampang tepatnya di Kecamatan
Omben sekarang di Desa Napo yang selanjutnya di juluki oleh masyarakat sekitar
dengan julukan Buju’ Napo.
Menurut sebagian hikayat, Buju’ Napo ini tidak
memiliki keturunan, sehingga risalah perjuangan dan Dakwahnya dibidang
kemasyarakatan dan kepemerintahan terputus. Selanjutnya untuk Gung Rabah
diperintahkan untuk berihyaul Mawat ke daerah Pamekasan. Sedang untuk
Pang Ratoh Bumi atau K. Abdul ‘Allam sendiri diperintahkan untuk ‘Aduko’
ke daerah Timur Utara Kota Sampang yaitu Desa “Panyajjeen” yang sekarang menjadi Desa Prajjan Kecamatan
Camplong, dimana disana terdapat sumber mata air yang cukup besar (sumber
prajjan). Di daerah ini beliau didampingi salah satu putri Hadratu Al Syaikh
Aji Gunung.
K. Abdul ‘Allam sendiri mempunyai dua Putri dan
satu putra. Dari salah satu putri Buju’ Abdul ‘Allam tersebut mempunyai
keturunan yang menempati daerah “Enjelen” dan yang satu lagi menurunkan
keturunan di daerah Prajjan “ Langger Tana” (Surau/Langger pertama kali
yang terbuat dari tanah) dan dari seorang putranya ini melahirkan keturunan
yang kemudian memangku dan melanjutkan Rukhiyah Islamiyah dan Rukhiyah
Wathoniyah (Dakwah Kemasyarakatan dan Kepemerintahan) yang menempati Langger
Genteng atau Langger Bere’ yang sekarang menjadi Pondok Pesantren Nazhatut
Thullab.
Silsilah K. Abdul ‘Allam seperti yang tetera
dalam kisah Babat Tanah Prajjan yang dimulai pada tahun 1702 M hingga sekarang
telah memiliki 10 (sepuluh) keturunan, yaitu :
1.
K.
Abdul ‘Allam
2.
K. Abdul Kamal bin K. Abdul ‘Allam
3.
K. Masajid bin K. Abdul Kamal
4.
K.
Su’aidi bin K. Masajid
5.
K.
Sufyanah bin K. Su’aidi
6.
K.
Alimuddin bin K. Sufyanah
7.
KH.
Syabrawi bin K. Alimuddin
8.
KH. Muhammad Zaini bin KH. Syabrawi
9.
KH.
Ahmad Mu’afi Alif Zaini bin KH. Muhammad Zaini
10. K. Muhammad bin KH. Ahmad Mu’afi Alif Zaini (sekarang)
Adapun
nama Pondok Pesantren Nazhatut Thullab bermula pada generasi ke-7 sekitar tahun
1932 M, yang diprakarsai oleh “Catur Tunggal” Nazhatut Thullab,
yaitu :
1.
KH.
Syabrawi bin K. Alimuddin
2.
K.
Bahri bin KH. Syabrawi
3.
KH. Muhammad Zaini bin KH. Syabrawi
4.
KH. Fatah Yasin (Mantan Menteri Alim ‘Ulama’1965)
Nama
Nazhatut Thullab berasal dari bahasa arab yang berarti : Nazhatu artinya Kebun atau
Taman dan Al Thullab artinya Pelajar atau Siswa.
Jadi
Pondok Pesantren Nazhatut Thullab adalah Taman Siswa. Penamaan ini mungkin saja
ada kaitannya dengan istilah Taman Siswo yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantoro
(Pendiri Taman Siswa).
“Catur Tunggal” Sejak periode inilah Pondok Pesantren Nazhatut Thullab mulai menata
diri. Bahkan, sejak masa itu, Pondok Pesantren ini menjadi Pioneer
sistem pendidikan klasik, yang selanjutnya telah melahirkan berbagai lembaga
pendidikan dengan system yang sama pada masanya. Hingga kini Pondok Pesantren
Nazhatut Thullab telah berusia 3 (tiga) Abad lebih, dihitung sejak terjadinya
peristiwa Babat Tanah Prajjan, yaitu pada tahun 1702 M.
Mulai dari periode ke-9 (Sembilan)
itulah Pondok Pesantren Nazhatut Thullab mengembangkan dengan mendirikan
beberapa unit lembaga pendidikan formal yang berinduk kepada beberapa
Departemen antara lain : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nasional,
Departemen Agama dan Departemen Kesehatan dengan mendirikan :
1.
Madrasah Diniyah (didirikan sejak Tahun 1702
M)
2.
MTs NATA (Didirikan Pada Tahun 1969)
3.
SMP NATA (Didirikan pada Tahun 1995);
4.
MA Keagamaan NATA (Didirikan Pada Tahun 2001);
5.
SMA NATA (Didirikan pada Tahun 1988);
6.
SMK NATA (Didirikan pada Tahun 2003);
7.
STITNAT (Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nazhatut
Thullab ). Didirikan pada Tahun 1988 dan pada tahun
2010 alih status menjadi STAI NATA dengan masuknya program studi baru yaitu
al-ahwal al-syahsyiyah (hukum perdata) dan ekonomi syari’ah;
8.
AKPER NATA Sampang (Didirikan pada Tahun
2002);
Disamping membekali santrinya dengan
Pendidikan Agama dan Umum Pondok Psantren Nazhatut Thullab juga membekali para
santrinya dengan berbagai ketermpilan guna mencapai tujuan Pendidikan Berbasis
Komperhensif (PBK) dan Pendidikan Berbasis Kultural (PBKu) antara lain; Bordir,
Jahit, Tata Boga, Tata Rias, Kaligrafi, Seni Hadrah, PMR dan lain-lain yang
cukup mendukung dengan pola Pendidikan tersebut.
B.
PROFIL
PONDOK PESANTREN NAZHATUT THULLAB
1. VISI, Misi Dan Tujuan
a. Visi
“Terwujudnya
generasi ber-Iman dan ber-Taqwa, ber-Ilmu Pengetahuan dan ber-Teknologi yang
Ber-Akhlaqul Karimah”.
b. Misi
Misi Yayasan Pondok Pesanren Nazhatut Thullab adalah:
1. Menyelenggarakan
Pendidikan yang berakar pada nilai-nilai agama dan akhlakul karimah;
2. Menyelenggarakan
pendidikan yang berorientasi pada mutu sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
3.
Pembekalan Live
skill untuk menjadi generasi yang siap pakai dan siap menghadapi tantangan
zaman;
c. Tujuan
1.
Tujuan Umum
Tujuan Umum
penyelenggaraan pendidikan formal dan pondok pesantren di Yayasan Pondok
Pesantren Nazhatut Thullab adalah “Menghasilkan generasi yang
mengedepankan iman dan taqwa kepada
Allah SWT, ilmu
pengetahuan dan teknologi, Akhlakul Karimah, menjadi pribadi
beragama yang mandiri, cerdas dan kompetitif sebagai masyarakat berbangsa dan
bernegara”.
2.
Tujuan Khusus
Tujuan khusus
penyelenggaraan pendidikan formal dan pondok pesantren di Yayasan Pondok
Pesantren Nazhatut Thullab adalah :
a. Melaksanakan
sistem integrasi dalam perencanaan, proses dan evaluasi pembelajaran pada
pendidikan umum dengan program pondok pesantren.
b. Melaksanakan
pembelajaran yang berbasis informasi dan teknologi.
c. Mengintegrasikan
pendidikan kecakapan hidup dengan semua mata pelajaran baik di pendidikan umum
maupun di pendidikan pesantren.
d. Membentuk jiwa
kompetitif dengan mengadakan dan berpartisipasi pada kegiatan olimpiade
MABIFIKI (Matematika, Bahasa, Biologi, Fisika dan Kimia) dan kegiatan-kegiatan
lain dalam ruang lingkup kecakapan (lomba seni dan olah raga, lomba bidang
keagamaan serta lomba sastra dan karya tulis ilmiah).
2. Struktur Organisasi
a. Susunan Pengurus Yayasan Pondok Pesantren
Nazahatut Thullab
Pembina : Ny.
Hj. Nur Jihan Syakir
Supervisor :
KH. Zainurrahman, S.Ag
KH.
Thoyyib Madani, MA
KH.
Zaqlul Fitrian, LC, MA
Ketua :
K. Muhammad Bin Mu’afi, M.Pd.I, M.Psdm
Wakil Ketua :
Ny. Hj. Zairina, S.IP
Sekretaris :
Ny. Hj. Rifqi Rufaida, S.H.I
Wakil Sekretaris :
Ny. Hj. Nailun Najah, M.Pd.I
Bendahara :
Ny. Hj. Dina Kamilia, ST
Wakil Bendahara :
Ny. Maryam Qadarin
b. Pelaksana Harian
![](file:///C:\Users\LABSMK~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
·
Pimpinan Pondok Pesantren : K.
MUHAMMAD BIN MU’AFI ZANI, M.Pd.I, M.Psdm
·
Biro I :
Drs. H. MOH. LUBI
·
Biro II
BAK : Ny. Hj. RIFQI RUFAIDA, S.H.I
·
Biro III :
KH. ZAQLUL FITRIAN, LC, MA
·
Biro IV :
ABD. WAHED, S.H.I
C.
PROGRAM
PONDOK PESANTREN
Pada dasarnya semua
kegiatan di yayasan pondok pesantren Nazhatut Thullab adalah program Pondok
Pesantren. Namun secara khusus yang dimaksud dengan Program Pondok Pesantren
adalah Program yang berbasis asrama/pondok baik proses pelaksanaan, pelaksanaan
dan evaluasi, dan program yang wajib diikuti oleh Santri Pondok Pesantren
Nazhatut Thullab Prajjan Camplong.
Pada program pondok
pesantren dibagi menjadi 2 (dua), inti dan ekstra. Program inti adalah program
yang diwajibkan bagi semua santri, sedangkan program ektra wadah minat dan
bakat santri. Adapun Program inti pondok pesantren sebagai berikut :
1. Ubudiyah
a.
Sholat Berjema’ah
b.
Bimbingan membaca Al-qur’an
c.
Kajian Tafsir Al-qur’an
d.
Kajian Kitab Kuning berbasis Akhlak
e.
Tahlil dan Istiqhosah
2. Live Skill
a.
Program Bahasa :
-
Bahasa Madura
-
Bahasa Indonesia
-
Bahasa Inggris
-
Bahasa Arab
Pada program ini
pelaksanaanya diatur berdasarkan hari dan area, dimana santri wajib berbahasa
sesuai ketentuan dalam batasan kompetensi.
b.
Latihan Dakwah
Program ini adalah
program latihan dakwah dalam bentuk pidato dengan menggunakan bahasa Madura,
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Pada program ini pelaksanaan
dibagi menjadi dua : Muhadhoroh dan Muhadhoroh Akbar.
3. Pengabdian
Program pengabdian ini diwajibkan bagi santri yang sudah menyelesaikan
unit pendidikan pada tingkat SLTA (SMA, SMK dan MA).
D.
PROGRAM EKSTRAKURIKULER
Program ekstra adalah program yang bersifat pilihan
sesuai dengan minat dan bakat santri pondok pesantren Nazhatut Thullab sebagai
berikut :
1.
Seni
dan Olah Raga
-
Gambus dan Hadrah
-
Kaligrafi
-
Bola Voli dan Tenis Meja
Pelaksanaan program ini
pada hari libur (Hari Jum’at).
2. Sastra dan Jurnalistik
-
Jurnalistik
-
SKETSA (Sanggar Kreatifitas Santri)
-
English Club
-
Markaz al-Lughah al-Arabiyah
3. Masak dan Menjahit
Pelaksanaan program ini
pada hari libur (Hari Jum’at).
4.
Pramuka
Pelaksanaan program ini
pada hari libur (Hari Jum’at).
5.
Kader
Palang Merah Remaja (PMR)
Pelaksanaan program ini
pada hari libur (Hari Jum’at).
E.
UNIT
PENDIDIKAN
a.
Unit
Pendidikan Keagamaan/ Diniyah
1)
Madrasah Diniyah Ula
2)
Madrasah Diniyah Wustho
b.
Unit
Pendidikan Dasar dan Menengah
1) MTs Nazhatut Thullab
(Akreditasi B)
2) SMP Nazhatut Thullab
(Akreditasi A)
3) MA Nazhatut Thullab
(Akreditasi B)
4) SMK Nazhatut Thullab
(Akreditasi B)
5) SMA Nazhatut Thullab
(Akreditasi B)
c.
Unit
Pendidikan Tinggi
1)
Sekolah Tinggi Agama
Islam Nazhatut Thullab (STAI NATA) Sampang
a) Jurusan Pendidikan
Agama Islam (Tarbiyah) Akreditasi B
b) Jurusan Ekonomi
Syari’ah
c)Jurusan Ahwalus
Syakhsiyah
2) Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab (AKPER NATA) Sampang Akreditasi B
F.
SARANA
DAN PRASARANA
Luas Tanah : 19,7 Hektar
Luas Bangunan : 10.717 M2
a.
Pendidikan
Dasar Dan Menengah
1) Luas Tanah : 9,4 Hektar
2) Luas Bangunan : 7413 M2
a)
Masjid :
480 M2
b)
Langger : 48 M2
c)Mushalla : 240M2
d)
Asrama : 1896 M2
Tabel: Asrama Pondok Pesantren Nazhatut Thullab
NO.
|
ASRAMA
|
RUANG
|
LUAS (M2)
|
∑LUAS (M2)
|
1
|
SANTRI PUTRI
|
936
|
||
a. TERPADU
|
6
|
288
|
||
b. REGULER
|
27
|
648
|
||
2
|
SANTRI PUTRA
|
840
|
||
a. TERPADU
|
||||
1) TK SLTA
|
3
|
144
|
||
2) SMP
|
3
|
144
|
||
b. REGULER
|
||||
1) Ruang Besar
|
3
|
216
|
||
2) Ruang Kecil
|
2
|
96
|
||
c. MAK dan MTs
|
5
|
240
|
||
3
|
PEMBIMBING/ASATIDZ
|
120
|
||
a. Putri
|
2
|
48
|
||
b. Putra
|
3
|
72
|
||
4.
|
MAHASISWA
|
|||
a. Putri
|
1
|
48
|
96
|
|
b. Putra
|
1
|
48
|
||
∑LUAS (M2)
|
1992
|
1992
|
e)Kantor Pusat dan BAK : 72
M2
f) Koperasi : 120 M2
g)
Kantor Unit Sekolah/Madrasah : 472 M2
NO.
|
UNIT PENDIDIKAN
|
RUANG
|
LUAS (M2)
|
∑LUAS (M2)
|
1
|
MTs
|
1
|
56
|
56
|
2
|
SMP
|
1
|
144
|
144
|
3
|
MAK
|
1
|
56
|
56
|
4
|
SMK
|
1
|
72
|
72
|
5
|
SMA
|
1
|
72
|
72
|
6
|
Diniyah
|
1
|
72
|
72
|
∑LUAS (M2)
|
472
|
472
|
h)Perpustakaan : 120 M2
i) Ruang Komputer : 72 M2
j) Ruang IPA : 72 M2
k) Ruang Kelas : 3044 M2
Tabel : Ruang Kelas Unit Pendidikan Dasar
dan Menengah
NO.
|
UNIT
PENDIDIKAN
|
RUANG
|
LUAS (M2)
|
∑LUAS (M2)
|
1
|
MTs
|
3
|
56
|
168
|
2
|
SMP
|
6
|
42
|
252
|
13
|
72
|
936
|
||
4
|
MAK
|
5
|
72
|
360
|
5
|
SMK
|
6
|
72
|
432
|
6
|
SMA
|
7
|
56
|
392
|
7
|
72
|
504
|
||
∑LUAS (M2)
|
47
|
442
|
3044
|
Catatan :Kelas Diniyah Menggunakan Ruang
Kelas SMP dan SMA.
l) Ruang Bahasa Asing :
72 M2
m) Lab. SMK : 144 M2
n)Lapangan Bola Voli : 81
M2
o)Kamar Mandi : 372 M2
Tabel : Ruang Kamar Mandi Pendidikan Dasar
dan Menengah
NO.
|
URAIAN
|
RUANG
|
LUAS (M2)
|
∑LUAS (M2)
|
1
|
MTs
|
2
|
6
|
12
|
2
|
SMP
|
2
|
6
|
12
|
3
|
MAK
|
2
|
6
|
12
|
4
|
SMK
|
2
|
6
|
12
|
5
|
SMA
|
2
|
6
|
12
|
6
|
ASRAMA PUTRA
|
2
|
72
|
144
|
7
|
ASRAMA PUTRI
|
3
|
48
|
144
|
8
|
ASATIDZ PUTRA
|
2
|
6
|
12
|
9
|
ASATIDZ PUTRI
|
2
|
6
|
12
|
∑LUAS (M2)
|
19
|
162
|
372
|
b.
Pendidikan
Tinggi
1) Luas Tanah : 10,3 Hektar
2) Luas Gedung : 3304 M2
BAB II
PENUTUP
Demikian Profil Ini
dibuat untuk disempurnakan dikemudian hari sesuai dengan perkembangan Yayasan
Pondok Pesantren Nazhatut Thullab Prajjan Camplong Sampang dan sebagai salah
satu acuan dalam perencanaan dan evaluasi pengembangan baik fisik maupun
program di lingkungan Yayasan Pondok Pesantren Nazhatut Thullab Prajjan
Camplong Sampang.
Atas perhatian,
dukungan dan kerjasamanya dari semua pihak dalam penyusunan profil ini kami
sampaikan terima kasih.
Sampang, Juni 2015
Yayasan Pondok Pesantren
Nazhatut Thullab
Ketua
K. MUHAMMAD BIN MU’AFI ZANI
tes
BalasHapusterimakasih kak ong, ini sangat berguna dan penting bagi saya karena ini mencakup dari sebagian isi proposal saya saya ngambil judul proposal "perancangan sistem informasi pendataan santri berbasis android di ponpes nazhatut thullab madura , kemaren saya bingung tentang sejarahnya ponduk mau cari dimana, masak harus pulang madura kan nggak ehhh tak coba browsing ternyata wes lengkap semua :) tapi gak ada pembagian tugas2nya ya aka?? hhee
BalasHapusIjin copas mas
BalasHapusAssalamuaikum ... Mungkin ada silsilah kyai abdul alam ke bawah dari puteri nya nyai saidah dan nyai syaibah?
BalasHapusAdakah yg hijrah ke jawa?
Semoga seluruh bidang pendidikan dibawah naungan Pondok sukses dan memberi manfaat bagi pencerdasan bangsa khususnya di Kab. Sampang dan sekitarnya, sesuai dgn cita2 ayahanda KH Muafi Alif Zaini, aamiiiin.
BalasHapusSalam sungkem saya utk KH Mamak walkhusus Ibunda Nyai Nurjihan...
Wassalam,
����
BalasHapusTerimakasih
BalasHapusSangat bermanfaat