Selasa, 07 Juni 2016

P R O F I L PONDOK PESANTREN NAZHATUT THULLAB PRAJJAN CAMPLONG SAMPANG JAWA TIMUR



BAB I
A.   SEJARAH PONDOK PESANTREN NAZHATUT THULLAB

Pendirian Pondok Pesantren Nazhatut Thullab Prajjan Camplong Sampang Madura, bermula dari peristiwa “Babat Ranah Prajjan oleh K. Abdul ‘Allam yang mempunyai nama asli Pang Ratoh Bumi yang berasal dari ujung wetan dari Pulau Garam Madura yaitu Kabupaten Sumenep. Nama Abdul ‘Allam adalah pemberian dari Hadratu Al Syaikh Aji Gunung Sampang sewaktu beliau belajar dan nyantri padanya yang ditemani oleh dua orang sahabat sejatinya yang berasal dari Pulau Jawa yang kemudian mendapat julukan Buju’ Napo dan seorang lagi berjuluk Gung Rabah Pamekasan.

Menurut sebagian hikayat keberadaan K. Abd. ‘Allam (Pang Rato Bumi) bersamaan dengan penangkapan dan pengasingan Cakra Ningrat II oleh Koloneal Belanda. Hubungan keduanya sangat intens sekali dimana Pang Rato Bumi selalu menemui dan mengadakan kontak komunikasi dengan Pangeran Cakraningrat II di pengasingannya. Hal itu dilakukan dalam rangka membahas perjuangan rakyat untuk melawan penjajah Belanda pada masa itu. (H. Abdurrahman Sumenep).
Menurut catatan kecil sejarah leluhur kota Sampang bahwa K. Abdul ‘Allam ketika masih berguru kepada Hadratu Al Syeikh Aji Gunung bersama kedua temannya (Buju’ Napo dan Gung Rabah Pamekasan) mendapat tugas dari sang guru untuk mengambil Al Qur’an dan sebuah cincin sang guru yang jatuh ke dalam jamban (WC) yang ketinggalan di kediaman Ratoh Ebuh Bangkalan. Mandat tersebut beliau terima saat sang guru hendak melaksanakan sholat Ashar dan diharapkan sebelum Maghrib kedua benda tersebut sudah harus diterima di Sampang. “Subhanallah, Masya Allah” Biidzinillah dalam sekejab, perintah tersebut dapat dilaksanakan oleh kedua murid Aji Gunung sebelum masuk Maghrib. Oleh karena itulah, sang guru kemudian memerintahkan kepada santrinya yang berasal dari jawa untuk hijrah (Ihyaul Mawat/Babat Tanah Baru) ke arah Utara Timur Kota Sampang tepatnya di Kecamatan Omben sekarang di Desa Napo yang selanjutnya di juluki oleh masyarakat sekitar dengan julukan Buju’ Napo.
Menurut sebagian hikayat, Buju’ Napo ini tidak memiliki keturunan, sehingga risalah perjuangan dan Dakwahnya dibidang kemasyarakatan dan kepemerintahan terputus. Selanjutnya untuk Gung Rabah diperintahkan untuk berihyaul Mawat ke daerah Pamekasan. Sedang untuk Pang Ratoh Bumi atau K. Abdul ‘Allam sendiri diperintahkan untuk ‘Aduko’ ke daerah Timur Utara Kota Sampang yaitu Desa Panyajjeen” yang sekarang menjadi Desa Prajjan Kecamatan Camplong, dimana disana terdapat sumber mata air yang cukup besar (sumber prajjan). Di daerah ini beliau didampingi salah satu putri Hadratu Al Syaikh Aji Gunung.
K. Abdul ‘Allam sendiri mempunyai dua Putri dan satu putra. Dari salah satu putri Buju’ Abdul ‘Allam tersebut mempunyai keturunan yang menempati daerah “Enjelen” dan yang satu lagi menurunkan keturunan di daerah Prajjan “ Langger Tana” (Surau/Langger pertama kali yang terbuat dari tanah) dan dari seorang putranya ini melahirkan keturunan yang kemudian memangku dan melanjutkan Rukhiyah Islamiyah dan Rukhiyah Wathoniyah (Dakwah Kemasyarakatan dan Kepemerintahan) yang menempati Langger Genteng atau Langger Bere’ yang sekarang menjadi Pondok Pesantren Nazhatut Thullab.
Silsilah K. Abdul ‘Allam seperti yang tetera dalam kisah Babat Tanah Prajjan yang dimulai pada tahun 1702 M hingga sekarang telah memiliki 10 (sepuluh) keturunan, yaitu :



1.       K. Abdul ‘Allam
2.       K. Abdul Kamal bin K. Abdul ‘Allam
3.       K. Masajid bin  K. Abdul Kamal
4.       K. Su’aidi bin  K. Masajid
5.       K. Sufyanah bin K. Su’aidi
6.       K. Alimuddin bin K. Sufyanah
7.       KH. Syabrawi bin K. Alimuddin
8.       KH. Muhammad Zaini bin KH. Syabrawi
9.       KH. Ahmad Mu’afi Alif Zaini bin KH. Muhammad Zaini
10. K. Muhammad bin KH. Ahmad Mu’afi Alif Zaini (sekarang)
Adapun nama Pondok Pesantren Nazhatut Thullab bermula pada generasi ke-7 sekitar tahun 1932 M, yang diprakarsai oleh “Catur Tunggal” Nazhatut Thullab, yaitu :
1.       KH. Syabrawi bin K. Alimuddin
2.       K. Bahri bin KH. Syabrawi
3.       KH. Muhammad Zaini bin KH. Syabrawi
4.       KH. Fatah Yasin (Mantan Menteri Alim ‘Ulama’1965)
Nama Nazhatut Thullab berasal dari bahasa arab yang berarti :  Nazhatu artinya Kebun atau Taman dan Al Thullab artinya Pelajar atau Siswa.
Jadi Pondok Pesantren Nazhatut Thullab adalah Taman Siswa. Penamaan ini mungkin saja ada kaitannya dengan istilah Taman Siswo yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantoro (Pendiri Taman Siswa).
“Catur Tunggal” Sejak periode inilah Pondok Pesantren Nazhatut Thullab mulai menata diri. Bahkan, sejak masa itu, Pondok Pesantren ini menjadi Pioneer sistem pendidikan klasik, yang selanjutnya telah melahirkan berbagai lembaga pendidikan dengan system yang sama pada masanya. Hingga kini Pondok Pesantren Nazhatut Thullab telah berusia 3 (tiga) Abad lebih, dihitung sejak terjadinya peristiwa Babat Tanah Prajjan, yaitu pada tahun 1702 M.
Mulai dari periode ke-9 (Sembilan) itulah Pondok Pesantren Nazhatut Thullab mengembangkan dengan mendirikan beberapa unit lembaga pendidikan formal yang berinduk kepada beberapa Departemen antara lain : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nasional, Departemen Agama dan Departemen Kesehatan dengan mendirikan :
1.       Madrasah Diniyah (didirikan sejak Tahun 1702 M)
2.       MTs NATA (Didirikan Pada Tahun 1969)
3.       SMP NATA (Didirikan pada Tahun 1995);
4.       MA Keagamaan NATA (Didirikan Pada Tahun 2001);
5.       SMA NATA (Didirikan pada Tahun 1988);
6.       SMK NATA (Didirikan pada Tahun 2003);
7.       STITNAT (Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nazhatut Thullab ). Didirikan pada Tahun 1988 dan pada tahun 2010 alih status menjadi STAI NATA dengan masuknya program studi baru yaitu al-ahwal al-syahsyiyah (hukum perdata) dan ekonomi syari’ah;
8.       AKPER NATA Sampang (Didirikan pada Tahun 2002);
Disamping membekali santrinya dengan Pendidikan Agama dan Umum Pondok Psantren Nazhatut Thullab juga membekali para santrinya dengan berbagai ketermpilan guna mencapai tujuan Pendidikan Berbasis Komperhensif (PBK) dan Pendidikan Berbasis Kultural (PBKu) antara lain; Bordir, Jahit, Tata Boga, Tata Rias, Kaligrafi, Seni Hadrah, PMR dan lain-lain yang cukup mendukung dengan pola Pendidikan tersebut.



B.    PROFIL PONDOK PESANTREN NAZHATUT THULLAB
1.  VISI, Misi Dan Tujuan
a.  Visi
Terwujudnya generasi ber-Iman dan ber-Taqwa, ber-Ilmu Pengetahuan dan ber-Teknologi yang Ber-Akhlaqul Karimah”.
b.  Misi
Misi Yayasan Pondok Pesanren Nazhatut Thullab adalah:
1.    Menyelenggarakan Pendidikan yang berakar pada nilai-nilai agama dan akhlakul karimah;
2.    Menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi pada mutu sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
3.    Pembekalan Live skill untuk menjadi generasi yang siap pakai dan siap menghadapi tantangan zaman;
c.   Tujuan
1.    Tujuan Umum
Tujuan Umum penyelenggaraan pendidikan formal dan pondok pesantren di Yayasan Pondok Pesantren Nazhatut Thullab adalah “Menghasilkan generasi yang mengedepankan iman dan taqwa kepada Allah SWT, ilmu pengetahuan dan teknologi, Akhlakul Karimah, menjadi pribadi beragama yang mandiri, cerdas dan kompetitif sebagai masyarakat berbangsa dan bernegara”.
2.    Tujuan Khusus
Tujuan khusus penyelenggaraan pendidikan formal dan pondok pesantren di Yayasan Pondok Pesantren Nazhatut Thullab adalah :
a.   Melaksanakan sistem integrasi dalam perencanaan, proses dan evaluasi pembelajaran pada pendidikan umum dengan program pondok pesantren.
b.   Melaksanakan pembelajaran yang berbasis informasi dan teknologi.
c.    Mengintegrasikan pendidikan kecakapan hidup dengan semua mata pelajaran baik di pendidikan umum maupun di pendidikan pesantren.
d.   Membentuk jiwa kompetitif dengan mengadakan dan berpartisipasi pada kegiatan olimpiade MABIFIKI (Matematika, Bahasa, Biologi, Fisika dan Kimia) dan kegiatan-kegiatan lain dalam ruang lingkup kecakapan (lomba seni dan olah raga, lomba bidang keagamaan serta lomba sastra dan karya tulis ilmiah).

2.  Struktur Organisasi
a.  Susunan Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Nazahatut Thullab
Pembina            :    Ny. Hj. Nur Jihan Syakir
Supervisor          :    KH. Zainurrahman, S.Ag
                                  KH. Thoyyib Madani, MA
                                  KH. Zaqlul Fitrian, LC, MA
Ketua                  :    K. Muhammad Bin Mu’afi, M.Pd.I, M.Psdm
Wakil Ketua       :    Ny. Hj. Zairina, S.IP
Sekretaris            :    Ny. Hj. Rifqi Rufaida, S.H.I
Wakil Sekretaris     :         Ny. Hj. Nailun Najah, M.Pd.I
Bendahara        :    Ny. Hj. Dina Kamilia, ST
Wakil Bendahara :         Ny. Maryam Qadarin



b.  Pelaksana Harian

·       Pimpinan Pondok Pesantren      : K. MUHAMMAD BIN MU’AFI ZANI, M.Pd.I, M.Psdm
·       Biro I                                     : Drs. H. MOH. LUBI
·       Biro II BAK                            : Ny. Hj. RIFQI RUFAIDA, S.H.I
·       Biro III                                   : KH. ZAQLUL FITRIAN, LC, MA
·       Biro IV                                  : ABD. WAHED, S.H.I

C.   PROGRAM PONDOK PESANTREN
Pada dasarnya semua kegiatan di yayasan pondok pesantren Nazhatut Thullab adalah program Pondok Pesantren. Namun secara khusus yang dimaksud dengan Program Pondok Pesantren adalah Program yang berbasis asrama/pondok baik proses pelaksanaan, pelaksanaan dan evaluasi, dan program yang wajib diikuti oleh Santri Pondok Pesantren Nazhatut Thullab Prajjan Camplong.
Pada program pondok pesantren dibagi menjadi 2 (dua), inti dan ekstra. Program inti adalah program yang diwajibkan bagi semua santri, sedangkan program ektra wadah minat dan bakat santri. Adapun Program inti pondok pesantren sebagai berikut :



1.   Ubudiyah
a.   Sholat Berjema’ah
b.   Bimbingan membaca Al-qur’an
c.    Kajian Tafsir Al-qur’an
d.   Kajian Kitab Kuning berbasis Akhlak
e.    Tahlil dan Istiqhosah
2.   Live Skill
a.   Program Bahasa :
-         Bahasa Madura
-         Bahasa Indonesia
-         Bahasa Inggris
-         Bahasa Arab
Pada program ini pelaksanaanya diatur berdasarkan hari dan area, dimana santri wajib berbahasa sesuai ketentuan dalam batasan kompetensi.
b.   Latihan Dakwah
Program ini adalah program latihan dakwah dalam bentuk pidato dengan menggunakan bahasa Madura, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Pada program ini pelaksanaan dibagi menjadi dua : Muhadhoroh dan Muhadhoroh Akbar.
3.   Pengabdian
Program pengabdian ini diwajibkan bagi santri yang sudah menyelesaikan unit pendidikan pada tingkat SLTA (SMA, SMK dan MA).




D.    PROGRAM EKSTRAKURIKULER
Program ekstra adalah program yang bersifat pilihan sesuai dengan minat dan bakat santri pondok pesantren Nazhatut Thullab sebagai berikut :
1.   Seni dan Olah Raga
-         Gambus dan Hadrah
-         Kaligrafi
-         Bola Voli dan Tenis Meja
Pelaksanaan program ini pada hari libur (Hari Jum’at).
2.   Sastra dan Jurnalistik
-        Jurnalistik
-        SKETSA (Sanggar Kreatifitas Santri)
-        English Club
-        Markaz al-Lughah al-Arabiyah
3.   Masak dan Menjahit
Pelaksanaan program ini pada hari libur (Hari Jum’at).
4.    Pramuka
Pelaksanaan program ini pada hari libur (Hari Jum’at).
5.    Kader Palang Merah Remaja (PMR)
Pelaksanaan program ini pada hari libur (Hari Jum’at).

E.     UNIT PENDIDIKAN
a.   Unit Pendidikan Keagamaan/ Diniyah
1) Madrasah Diniyah Ula
2) Madrasah Diniyah Wustho



b.  Unit Pendidikan Dasar dan Menengah
1) MTs Nazhatut Thullab (Akreditasi B)
2) SMP Nazhatut Thullab (Akreditasi A)
3) MA Nazhatut Thullab (Akreditasi B)
4) SMK Nazhatut Thullab (Akreditasi B)
5) SMA Nazhatut Thullab (Akreditasi B)
c.   Unit Pendidikan Tinggi
1) Sekolah Tinggi Agama Islam Nazhatut Thullab (STAI NATA) Sampang
a)     Jurusan Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Akreditasi B
b)     Jurusan Ekonomi Syari’ah
c)Jurusan Ahwalus Syakhsiyah
2) Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab (AKPER NATA) Sampang Akreditasi B

F.     SARANA DAN PRASARANA
Luas Tanah      : 19,7 Hektar
Luas Bangunan    : 10.717 M2
a.    Pendidikan Dasar Dan Menengah
1) Luas Tanah                              :   9,4 Hektar
2) Luas Bangunan                      :   7413 M2
a)         Masjid                                :   480 M2
b)         Langger                            :   48 M2
c)Mushalla                               :   240M2
d)         Asrama                             :   1896 M2



Tabel: Asrama Pondok Pesantren Nazhatut Thullab
NO.
ASRAMA
RUANG
LUAS (M2)
∑LUAS (M2)
1
SANTRI PUTRI


936

a. TERPADU
6
288


b. REGULER
27
648

2
SANTRI PUTRA


840

a. TERPADU




1) TK SLTA
3
144


2) SMP
3
144


b. REGULER




1) Ruang Besar
3
216


2) Ruang Kecil
2
96


c. MAK dan MTs
5
240

3
PEMBIMBING/ASATIDZ


120

a. Putri
2
48


b. Putra
3
72

4.
MAHASISWA




a. Putri
1
48
96

b. Putra
1
48

∑LUAS (M2)
1992
1992

e)Kantor Pusat dan BAK       :   72 M2
f)   Koperasi                                :   120 M2
g)         Kantor Unit Sekolah/Madrasah        :         472 M2
NO.
UNIT PENDIDIKAN
RUANG
LUAS (M2)
∑LUAS (M2)
1
MTs
1
56
56
2
SMP
1
144
144
3
MAK
1
56
56
4
SMK
1
72
72
5
SMA
1
72
72
6
Diniyah
1
72
72
∑LUAS (M2)
472
472

h)Perpustakaan                     :   120 M2
i)    Ruang Komputer                :   72 M2
j)    Ruang IPA                            :   72 M2
k) Ruang Kelas                        :   3044 M2
Tabel : Ruang Kelas Unit Pendidikan Dasar dan Menengah
NO.
UNIT PENDIDIKAN
RUANG
LUAS (M2)
∑LUAS (M2)
1
MTs
3
56
168
2
SMP
6
42
252


13
72
936
4
MAK
5
72
360
5
SMK
6
72
432
6
SMA
7
56
392


7
72
504
∑LUAS (M2)
47
442
3044
Catatan :Kelas Diniyah Menggunakan Ruang Kelas SMP dan SMA.
l)    Ruang Bahasa Asing         :  72 M2
m)      Lab. SMK                           :   144 M2
n)Lapangan Bola Voli           :   81 M2
o)Kamar Mandi                      :   372 M2
Tabel : Ruang Kamar Mandi Pendidikan Dasar dan Menengah
NO.
URAIAN
RUANG
LUAS (M2)
∑LUAS (M2)
1
MTs
2
6
12
2
SMP
2
6
12
3
MAK
2
6
12
4
SMK
2
6
12
5
SMA
2
6
12
6
ASRAMA PUTRA
2
72
144
7
ASRAMA PUTRI
3
48
144
8
ASATIDZ PUTRA
2
6
12
9
ASATIDZ PUTRI
2
6
12
∑LUAS (M2)
19
162
372

b.    Pendidikan Tinggi
1) Luas Tanah                              :   10,3 Hektar
2) Luas Gedung                          :   3304 M2


BAB II
PENUTUP
Demikian Profil Ini dibuat untuk disempurnakan dikemudian hari sesuai dengan perkembangan Yayasan Pondok Pesantren Nazhatut Thullab Prajjan Camplong Sampang dan sebagai salah satu acuan dalam perencanaan dan evaluasi pengembangan baik fisik maupun program di lingkungan Yayasan Pondok Pesantren Nazhatut Thullab Prajjan Camplong Sampang.
Atas perhatian, dukungan dan kerjasamanya dari semua pihak dalam penyusunan profil ini kami sampaikan terima kasih.

Sampang,      Juni 2015
Yayasan Pondok Pesantren
Nazhatut Thullab
Ketua



K. MUHAMMAD BIN MU’AFI ZANI

7 komentar:

  1. terimakasih kak ong, ini sangat berguna dan penting bagi saya karena ini mencakup dari sebagian isi proposal saya saya ngambil judul proposal "perancangan sistem informasi pendataan santri berbasis android di ponpes nazhatut thullab madura , kemaren saya bingung tentang sejarahnya ponduk mau cari dimana, masak harus pulang madura kan nggak ehhh tak coba browsing ternyata wes lengkap semua :) tapi gak ada pembagian tugas2nya ya aka?? hhee

    BalasHapus
  2. Assalamuaikum ... Mungkin ada silsilah kyai abdul alam ke bawah dari puteri nya nyai saidah dan nyai syaibah?
    Adakah yg hijrah ke jawa?

    BalasHapus
  3. Semoga seluruh bidang pendidikan dibawah naungan Pondok sukses dan memberi manfaat bagi pencerdasan bangsa khususnya di Kab. Sampang dan sekitarnya, sesuai dgn cita2 ayahanda KH Muafi Alif Zaini, aamiiiin.
    Salam sungkem saya utk KH Mamak walkhusus Ibunda Nyai Nurjihan...
    Wassalam,

    BalasHapus