Minggu, 14 Juni 2009

Air mata surga

Air mata surga

Kau tuangkan kalimat itu
Raskan riang dalam sunyi
Mengalir bak air tak brtepi

Jati diri

Jati diri

Sory
Sory kuberkata dalam hati
Karna aku..

Sunyi

Sunyi

Indah kau pancaran
Bias sinar, terangi hati
Menerawang sunyi
Semakin kelam kurasakan

Komplek Pemakaman ( Turbah ) di Kota Tarim

Komplek Pemakaman ( Turbah ) di Kota Tarim

Menulusuri jejak para Aulia Allah tentunya tidak lepas dari maklumat kita tentang keberadaan tempat mereka dimakamkan, dikota ini ada tiga komplek pemakaman yang masyhur terletak ditengah-tengah kota dengan jarak yang saling berdekatan. Komplek pemakaman tersebut adalah Al-Akdar, Al-Furoith, dan Zanbal. Ketiga komplek pemakaman ini kemudian diberi nama Al-Bassyar yang diambil dari nama orang yang mewakafkan tanah tersebut.

Kota Tarim Dan Keberadaan Sayyid-sayyid Bani Alawi

Kota Tarim Dan Keberadaan Sayyid-sayyid Bani Alawi

Sembilan abad yang silam tepatnya pada tahun 521H berteduhlah salah seorang sayyid Ba’alawi di kota Tarim, dialah Al-Imam Al-'Arifbillah Ali bin Alwi yang lebih dikenal dengan Khali' Qosam, orang pertama dari sayyid-sayyid Ba’alawi yang berdomisili di kota ini, bersama saudaranya Salim bin Alwi dan rombongan dari keturunan Bashri dan Jadid.

Susunan dan tata tertib ziarah turbah zanbal

Susunan dan tata tertib ziarah turbah zanbal

"Barang siapa berziarah kesatu makam di Zanbal sebelum Al-Faqih Al-Muqaddam maka batallah ziarahnya" .

Berdasarkan tuntunan dan kebiasaan masyarakat tarim susunan ziarah diturbah zanbal sebagai berikut

DAR AL-MUSTHAFA

DAR AL-MUSTHAFA
Pendahuluan

Sesungguhnya yang menjaga syari’at lebih dari 14 abad bukanlah suatu kelemahan atau ketidak mampuan seseorang untuk menjaganya di abad yang akan datang, semenjak Sayyidina Al-Muhajir Ahmad bin Isa memegamg bendera da’wah sampai sekarang ini telah berlalu 1100 tahun, akan tetapi tetaplah kokoh dan tangguh, dan masih tercium harum aroma da’wah ilallah.

RUBATH TARIM

RUBATH TARIM
Pendahuluan

Kota Tarim sejak dulu merupakan pusat ilmu dan penyebaran agama Islam, pakar sejarah mengatakan demikian. Kerena, melalui perantau yang berasal dari kota ini pada khususnya dan Hadramaut pada umumnya Islam menyebar hingga ke Timur Asia, India, Indonesia, Malaysia, Berunei Darussalam, Fhilipina, Singapura, juga belahan Afrika, Kongo, Somalia, dan Sudan.

Universitas Al-Ahgaff

Universitas Al-Ahgaff


Peresmian Univesitas

Al-Ahgaff yang didirikan oleh Al Habib Mahfudz bin Abdullah Al-Haddad dan resmi berdiri serta mulai membuka proses pendidikannya setelah mendapatkan izin resmi dari pemerintah Yaman melalui ketetapan menteri pendidikan Yaman nomor : 5 tahun 1994. Dan telah terdaftar sebagai anggota persatuan universitas Arab(Ittihad Al jami’at Al Arabiyyah)

AL-HABIB MUHAMMAD BIN ALI

AL-HABIB MUHAMMAD BIN ALI
Maula Aidid (Pemimpin Kota Aidid) W : 862 H

Bergelar "Jamaluddin" dengan nama lengkap Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Abdullah bin Ahmad bin Abdurrahman bin Alwi (paman Al-Faqih Al-Muqaddam) bin Shohib Mirbath Muhammad bin Ali, dilahirkan di kota Tarim dan besar di sana, diasuh serta dididik oleh ayahnya Ali bin Muhammad dan Syeikh Abdurrahman As-Segaff, serta mempelajari ilmu syariah dengan Syeikh Muhammad bin Hakam Baqusyair dan Al-Faqih Abdullah bin Fadhl.

AL-HABIB ALI BIN ALWI

AL-HABIB ALI BIN ALWI
Khali' Qosam (Penderma kampung Qosam) W: 522/529 H


۞ Nama, Gelar Dan Kelahiran

Beliau adalah Al-Imam "Ali bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir bin Isa", selanjutnya sebagaimana silsilah yang masyhur kepada Rasulullah Saw.

AL-FAQIH AL-MUQADDAM MUHAMMAD BIN ALI

AL-FAQIH AL-MUQADDAM MUHAMMAD BIN ALI
Seorang guru besar ( 574-653 H )

۞ Nasab dan kelahiran
Nama Beliau adalah Muhammad bin Ali bin Muhammad Shohibul Mirbath bin Ali Khali-Qosam bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir bin Isa bin Muhammad bin Ali Al-Uraidhi bin Ja’far As-Shadiq bin Muhammad Al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Al-Imam Husain bin Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra binti Rasulullah SAW. dilahirkan pada tahun 574 H di kota Tarim.

AL-HABIB UMAR AL-MIHDHAR

AL-HABIB UMAR AL-MIHDHAR
( W: 833 H )

۞ Nasab Dan Keturunan

Beliau adalah anak dari " Al-Imam Wadi Ahgaff Abdurrahman As-Segaff bin Muhammad Maula Dawilah bin Alwi Al-Gayur bin Muhammad Al-Faqih Al-Muqaddam bin Ali bin Muhammad Shohib Mirbath bin Ali Khali' Qosam bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir bin Isa bin Muhammad bin Ali Al-Uraidhi bin Ja'far As-Shadiq bin Muhammad Al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Fatimah binti Nabi Muhammad Saw".

Beliau mempunyai empat anak perempuan, bernama Maryam, Alwiyah, Fatimah dan Aisyah.

AL-HABIB ALWI BIN AL-FAQIH

AL-HABIB ALWI BIN AL-FAQIH
Al-Goyur (Sang Pencemburu) W : 669 H

۞ Nama Dan Tempat Kelahiran

Beliau bernama "Alwi bin Muhammad Al-Faqih Al-Muqaddam bin Ali", bergelar "Al-Goyyur" karena kecemburuan terhadap namanya sendiri "Alwi", pewaris kewalian turun-menurun ini dilahirkan di kota Tarim, tumbuh di dalam asuhan ayahnya dan mendapat bimbingan khusus darinya. Ayahnyapun bangga padanya dan berkata bahwa pangkat kewalian akan turun kepadanya.

AL-HABIB ABDULLAH BIN SYEIKH

AL-HABIB ABDULLAH BIN SYEIKH
Shafwatul Alawiyin ( 945 -1019 H )

۞ Nama, Karakter Dan Kelahiran

Sayyidina Abdullah Al-Aushath bin Syeikh bin Abdullah bin Syeikh bin Syeikh Abdullah Al-Aydrus, beliau lahir di Tarim pada tahun 945 H dan tumbuh di sana, berguru dalam ilmu tasawuf dengan ayahnya, Syeikh Abu Bakar bin Salim, Sayyid Muhammad bin Aqil Mudaihij dan Syeikh Umar bin Abdullah Al-Aydrus. Dan berguru dalam ilmu fiqih dengan Syeikh Hasan bin Al-Faqih Abdullah Bafadhal dan ulama yang lain di Makkah, Madinah dan India. Beliau mempunyai wibawa yang mulia di muka pejabat dan masyarakat, sangat dermawan dan mencintai fakir miskin.

AL-HABIB ABDULLAH AL-AYDRUS

AL-HABIB ABDULLAH AL-AYDRUS
Sulthonulmala’ (Pemimpin Ulama) 811-865 H


۞ Nama Dan Gelar

Al-Aydrus adalah merupakan As-Sayyid As-Syarif, Muhyiddin, Imamul auliya dan orang–orang shalih, Qutbul Aqtab, Al-Washilin, Syeikhul masyayeikh, Ghautsul akbar, Sayyidul jama'ah, dan Sultanul wujud Abdullah bin Abi Bakar As-Sakran bin Abdurrahman As-Segaff.

AL-ALLAMAH AL-HABIB UMAR BIN ALAWI BIN ABI BAKAR AL-KAFF

AL-ALLAMAH AL-HABIB UMAR BIN ALAWI BIN ABI BAKAR AL-KAFF
(Sibawaihi Zamannya)

Nasab dan Kelahiran beliau
Nasab beliau as-Sayyid al-Imam al-Allamah al-Habib Umar bin Alwi bin Abi bakar bin Ahmad bin Abdurrahman bin Ahmad bin Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ahmad (al-Kaff) bin Muhammad bin Ahmad bin Abu bakar bin Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin al-Faqih al-Muqaddam Muhammad bin Ali bin Muhammad (Shahib al-Mirbath) bin Ali (Khali' al-Qasam) bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad bin Isa al-Muhajir bin Muhammad bin al-imam Ali al-'Uraidhi bin Ja'far Asshadiq bin Muhammad al-Baqir bin Ali Zainal 'Abidin bin Husain as-Sibth bin Ali bin Abi Thalib dan Sayyidatina Fatimah az-Zahra binti Rasulullah Muhammad SAW.

AL-HABIB ALWI BIN SYIHAB

AL-HABIB ALWI BIN SYIHAB
(1303-1386 H )

۞ Nasab Dan Kelahiran

Beliau adalah Alwi bin Abdullah bin Idrus bin Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Idrus bin Ali bin Muhammad bin Syeikh Syihabuddin Ahmad bin Abdurrahman bin Syeikh Syihabuddin Ahmad bin Abdurrahman bin Syeikh Ali bin Abu Bakar As-Sakran, ibunya bernama Fatimah binti Muhammad bin Umar bin Ahmad Bilfaqih keturunan dari Al-Faqih Al-Muqaddam, nasab ibu dan ayahnya terkumpul bersama di kakeknya Al-Faqih Al-Muqaddam, ia adalah keturunan Rasulullah SAW ke 37 dari sisi bapanya, dan 36 dari sisi ibunya, ia dilahirkan di kampung an-Nuwaidiroh di kota Tarim pada bulan Muharrom 1303 H dan besar di dalam rumah ilmu, diasuh oleh ibunya dan dididik oleh pamannya Muhammad bin Idrus, karena saat itu ayahnya sedang pergi merantau ketanah Jawa, dalam kehidupan sederhana di waktu kecilnya ia menderita sakit parah yang mengganggu pertumbuhannya, ketika Sayyid Al-Mursyid Idrus bin Umar Al-Habsyi berkunjung ke Hawi, Tarim, pamannya pun segera membawanya ke sana dan memintanya untuk mendo'akannya, sayyid Idrus kemudian meletakkan tangannya ke perutnya dan menyapu kepalanya sambil membaca do'a selama satu jam, kemudian ia menyuruh paman Alwi (Muhammad) untuk memberinya minum minyak (samin), beliau berkata : "Insya Allah ia akan sembuh, sesungguhnya aku tidak datang kesini kecuali untuk anak itu".

AL-HABIB ABDURRAHMAN AS-SEGAFF

AL-HABIB ABDURRAHMAN AS-SEGAFF
Imam Wadi Ahgaff ( 739-819 H )

۞ Nama, dan Kelahiran

Seorang figur yang terlahir di kota Tarim ini mempunyai nama lengkap : " Abdurrahman bin Muhammad Maula ad-Dawilah bin Ali bin Alwi bin Al-faqih Al-Muqaddam ", tumbuh dan besar sebagaimana pendahulu-pendahulunya dengan menghafal Al-Qur'an Al-Karim dan mempelajari kitab "at-Tanbih", "Al-Muhadzab" karya Abu Ishaq As-Syirazi, "Al-Basith", "Al-Wasith", "Al-Wajiz" dan "Al-Khulashah" karya Al-Ghazali, "Al-Aziz" dan "Al-Muharrar" karya Ar-Rafi'i, dll. dalam disiplin ilmu fiqih, beliau juga membaca dan mengamalkan "Ihya Ulumiddin" dll. dalam disipiln ilmu tasawuf, begitu pula disiplin ilmu nahwu shoraf dll, sehingga beliau melebihi para pelajar yang sebaya dengannya. Sebagian sahabat beliau mengatakan : "Bahwa Al-Imam Abdurrahman As-Segaff hampir-hampir hafal kitab :Al-Muhadzab dan Al-Wajiz". Bahkan Al-‘Arif Al-Faqih Ali bin Salim ( Seorang wali Abdal ) pada masa tuanya kembali belajar kepada Al-Imam.

AL-HABIB ABDULLAH AL-HADDAD

AL-HABIB ABDULLAH AL-HADDAD
Al-Qutbul Irsyad Walbilad (1044-1132 H )


۞ Nasab Dan Kelahiran

Sebuah cacat fisik memang tidak akan menghambat seseorang yang akan menghidupkan manhaj-manhaj dakwah islam dengan mencurahkan akal fikiran, mengarang buku-buku, atau berdakwah dengan lisan, sifat dan uswah yang baik dalam keseharian. Hal itulah yang nampak dan dibuktikan seorang ulama besar Al-Quthub yang memberikan pendidikan, pengarahan serta tuntunan bagi negerinya ialah Al-Imam Abdullah Al-Haddad yang memiliki nama lengkap : Abdullah bin Alwi bin Muhammad bin Ahmad bin Abdullah bin Muhammad Al-Haddad bin Alwi bin Ahmad bin Abi Bakar bin Ahmad bin Muhammad bin Abdullah bin alFaqih Al-Allamah Ahmad bin Syeikh Al-Imam Abdurrahman bin As-Sayyid Al-Imam Alwi (paman Al-Faqih Al-Muqaddam) bin Muhammad Shohib Mirbath bin Ali Ba'alawi, terlahir di kampung Subair pinggiran kota Tarim pada hari Kamis 5 Shafar 1044 H, dan terdidik di kota tersebut. Ketika berusia empat tahun beliau tertimpa musibah hingga kedua mata beliau buta, tapi Allah SWT menggantinya dengan cahaya mata hati (bashirah), dengan kegigihan dan kesabarannya sebagaimana kokohnya gunung di Hadhramaut yang menjulang tinggi tergambar sebuah isyarat bahwa seorang yang terlahir dengan kecacatan buta mata ini, akan menyirami kota Tarim dengan semerbak bunga, pada masa kecilnya setiap kali pulang dari ma'lamah Al-Haddad kecil pergi ke Masjid Ba'alawi dan beberapa masjid lain di kota Tarim untuk shalat sunnah duaratus roka'at dan ketika baru menginjak usia 20 tahun, ia sudah mempunyai karangan-karangan yang berbobot.

۞ Dakwah Yang Ikhlas

Hati yang gundah dan penuh dengan perasaan yang tidak tenang dengan sebuah kepentingan dalam upaya men-dekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa serta menunjukkan jalan yang terang bagi umat Nabi Muhammad SAW, itulah karakter beliau dengan keikhlasannya berdakwah bilhikmah walmau'izhah hasanah, datanglah berduyun-duyun dari anak kecil, dewasa sampai jompo-jompo untuk menghadap kepadanya, mendengarkan nasihatnya, memetik bunga yang harum semerbak, mempraktekkan akhlak, sosok kepribadian-nya dari adab sekecil cara meminum air sampai bermu'amalah dan sopan santun dalam hidup sehari-hari bermasyarakat. Suara beliau pun direspon di seluruh pelosok kota Tarim pada khususnya dan Hadhramaut pada umumnya, sampai ke seluruh penjuru dan belahan dunia dari ketika hidupnya sampai wafatnya, lihatlah dzikir beliau yang terhimpun dalam "Wirdullatif" dan "Ratibul Haddad", buku-buku beliau seperti "Nasha'ih Ad-Diniyah", "Risalatul Mu'awanah" dan "Ad-Da'wah At-Tammah", begitu pula kasidah-kasidahnya yang sastrawi, yang tidak akan tersusun kecuali dari seorang sastrawan yang cendikia. Sayyid Ahmad bin Umar Al-Hinduan berkata :"Al-Imam Al-Haddad telah mencapai derajat mujtihad mutlak". Pada tahun 1079 H beliau pergi menunaikan ibadah haji dan menziarahi kakeknya Nabi Muhammad SAW disamping berdialog dengan ulama Makkah dan Madinah yang mengenal martabat beliau disisi Allah SWT, mereka pun memuji dan berharap dapat mencapai derajat mulia yang telah dicapai oleh Al-Imam Al-Haddad.

۞ Guru-Guru

Kesabarannya dalam melazimi guru-gurunya semenjak belajar, menuaikan berkah ilahi, angin segar pun ia capai dari kesungguhannya tersebut. Guru-guru beliau adalah ulama kharismatik dan populer yang sudah aktif sebagai Da'i ilallah, karakteristik dan kereativitas mereka pun tidak jauh beda dengan muridnya Al-Haddad dewasa, bahkan Al-Imam Al-Haddad mempunyai karangan melimpah, tersebar dan dibaca oleh banyak orang, itulah yang dinamakan "Ilmun Nafi'" ilmu yang bermanfaat sebagaimana do'a sayyidina Abu Hurairah yang diamini oleh Rasulullah SAW.

Diantara guru-guru beliau adalah : Al-Qutbul Anfas Al-Habib Umar bin Abdurrahman Al-Atthas, Al-Allamah Al-Habib Aqil bin Abdurrahman As-Segaff, Al-Allamah Al-Habib Abdurrahman bin Syeikh Aidid, Al-Allamah Al-Habib Sahal bin Ahmad Bahasan Al-Hudaili Ba'alawi, Al-Allamah Al-Habib Muhammad bin Alwi As-Segaff (Makkah).

۞ Murid-Murid Yang Teladan

Seperti pepatah : "Buah duren tidak akan jatuh jauh dari pohonnya" murid-murid beliau pun bagaikan anak kandung sendiri di bawah asuhan beliau, terdidik suluk dan berakhlak mulia serta menjadi Da'i yang mukhlis, anak-anak beliau sendiri seperti Al-Habib Hasan adalah murid beliau yang meneruskan jejak langkahnya. Diantara murid yang lain adalah : Al-Allamah Al-Habib Ahmad bin Zein Al-Habsyi, Al-Allamah Al-Habib Abdurrahman bin Abdullah Bilfaqih, Al-Habibain Muhammad dan Umar bin Zein bin Smith, Al-Habib Umar bin Abdurrahman Al-Bar, Al-Habib Ali bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaff, Al-Habib Muhammad bin Umar bin Thoha As-Sofhi As-Segaff, dll .

۞ Karya-Karya

Karya-karya yang mengandung nasihat dan hikmah dengan landasan hadits-hadits nabawi adalah ciri khas karangan beliau, "Jika Allah SWT sudah mencintai hambanya; maka Allah memanggil Jibril : "Sesungguhnya Allah mencintai si fulan, maka cintailah dia", kemudian Jibril mengabarkan kepada penghuni langit : "Sesungguhnya Allah SWT mencintai si fulan, maka cintailah dia", sampai perkataannya didengarkan dan diterima oleh masyarakat", ini adalah kesimpulan dari hadits riwayat Al-Imam Al-Bukhari dan Al-Imam Muslim, seperti itulah umat Islam dari zaman beliau sampai sekarang mempelajari, meneliti, menghafal, atau hanya sekedar membaca, menelaah dan menterjemahkannya ke bahasa Inggris dan Perancis, bahkan ada yang menjadikannya seperti hidangan yang disajikan setiap waktu, mereka mengatakan : "Karya Al-Imam Al-Haddad mencakup kesimpulan dan pokok dari karya-karya Al-Imam Al-Ghazali yang selalu ada menjadi koleksi perpustakaan Islam", itulah karya-karya yang terangkum padat melengkapi bahtera kehidupan sehari-hari.

Berikut daftar sebagian kitab-kitab karya Imam Al-Haddad :

1. Ad-Da'wah At-Tammah
2. Risalah Mu'awanah…
3. Nasaih Ad-Diniyah
4. Kitabul hikam
5. Al-Fusul ilmiyah wal fusul hukmiyah
6. Sabilul Id-Dikar wal I'tibar…
7. Risalah Mudzakarah ma'al Ikhwan…
8. Risalah Suluk Adabil Murid
9. An-Nafa'isul Ulwiyah…
10. Ittihafus Sa'il dan lain lain.

۞ Keluarga Al-Imam Al-Haddad

Al-Imam Al-Haddad memiliki beberapa istri, dan dikarunia oleh Allah SWT beberapa anak laki-laki dan perempuan yang solih dan solihah, diantara mereka adalah : Alwi, Hasan, Husain, Salim, Muhammad dan Zainul Ibad.

۞ Berpulang Ke Rahmatullah

Siapa yang terang awal kehidupannya; maka terang pula akhirnya, senantiasa dalam khidmah untuk agama Allah SWT dengan berdakwah menggambarkan khusnul khatimah ketika berpulangnya Al-Imam Al-Haddad pada tahun 1132 H. di kota Tarim dan di makamkan di Zanbal sebelah selatan dekat dengan Al-Imam Abdullah Al-Aydrus bin Abi Bakar, mudah-mudahan Allah SWT memberikan rahmat yang luas dan keberkahan baginya di dunia dan akhirat kelak.

AL-HABIB HAMID BIN UMAR BIN HAMID

AL-HABIB HAMID BIN UMAR BIN HAMID
(1125-1029 H )



۞ Nama Dan Kelahiran

Al-Habib Hamid bin Umar bin Hamid bin Alwi bin Hamid bin Umar bin Ahmad bin Abibakar bin Abdurrahman bin Muhammad Al-Munaffir bin Abdullah bin Muhammad bin Abdullah Ba'alawi bin Al-Faqih, dilahirkan di kota Tarim pada tahun 1125 H dan besar di sana, semenjak kecil beliau telah memperdalam dan mempraktekkan akhlak ulama sufi sampai mendapatkan derajat yang tinggi di sisi Allah SWT ketika dewasa.

AL-HABIB ABU BAKAR BIN ABDURRAHMAN AS-SEGAFF

AL-HABIB ABU BAKAR BIN ABDURRAHMAN AS-SEGAFF
As-Sakran (Mabuk dalam Ibadah) W: 821 H


۞ Nama, Karakter Dan Kelahiran

Sayyidina Al-Imam Abu Bakar As-Sakran dilahirkan di kota Tarim dan besar di sana, beliau selalu melazimi ayahnya sejak kecil, di waktu ayahnya masih hidup ia sudah diizinkan untuk membai’at dan memakaikan pakaian sufisme kepada orang lain, di awal mula suluknya ia sering melakukan riadlah dan mujahadah batin secara rahasia dan menjaganya agar tidak diketahui orang lain, ia juga selalu mengosongkan hati dari kesibukan duniawi hanya untuk mengingat Allah SWT.

۞ Keistimewaan Dan Kemuliaan

Sebagaimana lazimnya sosok kepribadian para kaum sufi, beliau juga diberi anugerah oleh Allah SWT keistimewaan, diantaranya : pernah bertemu dengan para Nabi, melihat alam Malaikat, melihat 'Arsy, mengetahui alam-alam gaib, mengetahui martabat-martabat para wali, melihat alam barzakh, sorga, neraka, dan banyak lagi dari rahasia Allah SWT yang menunujukkan kekuasaan-Nya.

Ketika datang "hal'' (kondisi rohani), ia pun menjauhkan diri dari tempat tidur, karena gelisah ia pun tidak bisa tidur siang dan malam, kadang-kadang ia merasa kedinginan di musim panas, kepanasan di musim dingin, sehingga beliau tidur di teras untuk menghilangkan rasa panas tersebut.

Sering muncul karamah dari diri beliau dalam keadaan tidak sadarkan diri, sehingga apabila ia sadar, beliau mengingkarinya dan berkata : "Aku tidak mengatakannya, aku tidak memperbuatnya", pernah juga suatu ketika terjadi hujan lebat, masyarakat mengira akan terjadi banjir besar, namun beliau mengingkari kekhawatiran masyarakat dan berkata : "Tidak akan terjadi banjir besar kecuali di wadi Guraib (salah satu pemukiman di Hadhramaut)", benar apa yang beliau katakan banjir hanya terjadi di wadi Guraib.

Pernah dua orang laki-laki datang untuk menemuinya sesudah shalat Jum’at di masjid Jami’, beliau berbincang bersama keduanya sampai waktu adzan Ashar dikumandangkan, saat itu mereka merasa kelaparan, kemudian beliau berkata : "Ambillah makanan dalam bajuku ini", mereka turuti saja apa yang beliau perintahkan, seketika itu mereka kaget setelah temukan roti yang masih panas dalam baju beliau, lalu mereka makan sampai kenyang namun masih tersisa, dan akhirnya sisa roti itu dimakan oleh beliau.

Suatu hari beliau bertemu dengan orang yang membutuhkan pinjaman uang, beliau bertanya : ''Berapa keperluanmu?”, orang tersebut menjawab : ''Tiga dinar untuk memenuhi kebutuhan keluargaku". "Tenanglah kamu akan segera mendapatkannya", tak lama kemudian orang tersebut bertemu dengan temannya lalu memberinya tiga dinar, namun ia masih merasa kurang dan kemudian berusaha keras untuk mendapatkan tambahan, tetapi tidak menghasilkannya kecuali sebatas yang telah ia katakan pada Syeikh Abu Bakar As-Sakran.



۞ Hikmah-Hikmah

Beliau berkata : "Tak ada satu jalanpun yang telah dilalui kaum sufi kecuali telah kami tempuh". Syeikh Ali (anak beliau) berkata : "Jalan tersebut ialah jalan orang-orang yang benar-benar berpegang teguh dengan syariat, mengamalkan sunnah-sunnah Rasul SAW dan mengikuti jejak langkahnya”.

Berpulang Ke Rahmatullah

Beliau wafat pada tahun 821 H. dan di makamkan di Zanbal Tarim Al-Ghanna.

AL-HABIB ABDULLAH BIN ABDURRAHMAN AS-SEGAFF

AL-HABIB ABDULLAH BIN ABDURRAHMAN AS-SEGAFF
( W : 857 H )

۞ Kelahiran Dan Masa Pertumbuhan

Dilahirkan dan besar di kota Tarim di dalam asuhan orang tuanya sendiri dengan pengarahan dan bimbingan mereka sebagaimana mestinya seorang ayah. Ia menghafal Al-Qur'an dengan dua qiro'at, yaitu Nafi' dan Abi Amar dengan Ayahnya dan Syeikh Al-Faqih Muhammad bin Umar Al-Mu'allim, juga beberapa disiplin ilmu yang lain yang ia pelajari dari ayahnya.

Wudhu Mencegah Terjadinya Berbagai Penyakit Kulit

Wudhu Mencegah Terjadinya Berbagai Penyakit Kulit

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((من توضأ فأحسن الوضوء خرجت خطاياه من جسده حتى تخرج من تحت أظفاره )) رواه مسلم.
Rasulullah bersabda, "Barangsiapa berwudhu dengan membaguskan wudhu'nya, maka keluarlah dosa-dosanya dari kulitnya sampai dari kuku jari-jemarinya". HR. Muslim.
وقال أيضا: ((إن أمتي يدعون يوم القيامة غرا محجلين من آثار الوضوء، فمن استطاع منكم أن يطيل غرته فليفعل )) متفق عليه.
Rasulullah bersabda, "Sungguh ummatku akan diseru pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya karena bekas wudhu'nya, (Abu Hurairah menambahkan) maka siapa yang mampu melebihkan panjang sinar pada tubuhnya, maka lakukanlah. (HR. Bukhari dan Muslim).

Wudhu Mencegah Terjadinya Berbagai Penyakit Kulit

Wudhu Mencegah Terjadinya Berbagai Penyakit Kulit

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((من توضأ فأحسن الوضوء خرجت خطاياه من جسده حتى تخرج من تحت أظفاره )) رواه مسلم.
Rasulullah bersabda, "Barangsiapa berwudhu dengan membaguskan wudhu'nya, maka keluarlah dosa-dosanya dari kulitnya sampai dari kuku jari-jemarinya". HR. Muslim.
وقال أيضا: ((إن أمتي يدعون يوم القيامة غرا محجلين من آثار الوضوء، فمن استطاع منكم أن يطيل غرته فليفعل )) متفق عليه.
Rasulullah bersabda, "Sungguh ummatku akan diseru pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya karena bekas wudhu'nya, (Abu Hurairah menambahkan) maka siapa yang mampu melebihkan panjang sinar pada tubuhnya, maka lakukanlah. (HR. Bukhari dan Muslim).

Penyakit yang Menimpa Perempuan Tidak Berjilbab

Penyakit yang Menimpa Perempuan Tidak Berjilbab

Rasulullah bersabda, "Para wanita yang berpakaian tetapi (pada hakikatnya) telanjang, lenggak-lengkok, kepala mereka seperti punuk unta, mereka tidak akan masuk surga dan tiada mencium semerbak harumnya (HR. Abu Daud)
Rasulullah bersabda, "Tidak diterima sholat wanita dewasa kecuali yang memakai khimar (jilbab) (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, bn Majah)

Kokohnya Kepribadian

Kokohnya Kepribadian

Rasulullah bersabda yang artinya : Pena pencatat pahala dan dosa diangkat (tidak ditulis) dari 3 kelompok manusia: orang yang sedang tidur sampai ia bangun, orang yang pingsan sampai dia bangun, dan anak kecil hingga ia menjadi besar (Shahihul Jami').

Hikmah Disyari'atkan Khitan

Hikmah Disyari'atkan Khitan

Dari Abu Hurairah -Semoga Allah meridhainya- Rasulullah bersabda:
(( الفطرة خمس -أو خمسة من الفطرة: الختان، والاستحداد، وتنف الإبط، وتقليم الأظفار، وقص الشارب )) الخباري في صحيح، 5889
Artinya: Fithrah manusia itu ada lima, yaitu khitan, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, memotong kuku, dan mencukur kumis (HR. Bukhari, 5889).

Bersin dan Menguap

Bersin dan Menguap

Rasulullah bersabda:
عن أبي هريرة رضي الله تعالى عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: (( إن الله يحب العطاس ويكره التثاؤب، فإذا عطس فحمد الله فحق على كل مسلم سمعه أن يشمته، وأما التثاؤب فإنما هو من الشيطان فليرده ما استطاع، فإذا قال: ها، ضحك منه الشيطان )) صحيح البخاري في الأدب 6223
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ta'alaa anhu, Rasulullah bersabda, "Sungguh Allah mencintai orang yang bersin dan membenci orang yang menguap, maka jika kalian bersin maka pujilah Allah, maka setiap orang yang mendengar pujian itu untuk menjawabnya; adapun menguap, maka itu dari syaitan, maka lawanlah itu sekuat tenagamu. Dan apabil seseorang menguap dan terdengar bunyi: Aaaa, maka syaitan pun tertawa karenanya". Shahih Bukhari, 6223.

Rahasia Dalam Laut

Rahasia Dalam Laut

Allah Ta'ala berfirman: Dia membiarkan dua buah laut mengalir, kemudian keduanya bertemu; diantara keduanya ada batas yang tidak bisa dilampaui oleh masing-masingnya; maka nikmat Rabb-mu manakah yang kalian dustakan?; dari keduanya keluar mutiara dan marjan. (Q.S. Ar-Rahmaan)
Maksudnya adalah bahwa kedua laut itu adalah asin. Sebab, ayat-ayat di atas berbicara tentang laut dan apa yang keluar dari salah satu laut berupa marjan dan dari laut lainnya lagi berupa mutiara. Laut yang pertama rasanya asin, demikian juga yang kedua. Dan kapan manusia mengetahui bahwa laut yang asin itu berbeda-beda, dan bukannya laut yang memiliki kandungan sama. Hal ini tidak diketahui oleh manusia kecuali setelah mereka memasuki tahun 1942.

Penelitian Ilmiah Tentang Puasa A. Manfaat Puasa Secara Medis Allah ta'alaa berfirman: يايها الذين أمنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم ل

Penelitian Ilmiah Tentang Puasa

A. Manfaat Puasa Secara Medis
Allah ta'alaa berfirman:
يايها الذين أمنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون
Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kalian untuk berpuasa sebagaimana juga telah diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian, agar kalian bertaqwa (Q.S. Al-Baqarah: 183).
Allah berfirman:
وأن تصوموا خير لكم إن كنتم تعلمون
Dan andai kalian memilih puasa tentulah itu lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui (Q.S. Al-Baqarah: 184).

Hikmah Larangan Bernafas Ketika Minum

Hikmah Larangan Bernafas Ketika Minum

(( عن ثمامة بن عبد الله، قال: كان أنس بن مالك رضي الله تعالى عنه يتنفس في الإناء مرتين أو ثلاثة مرات، وزعم أن النبي صلى الله عليه وسلم كان يتنفس ثلاثا )) صحيح البخاري، في الأشربة 5631
Dari Tsumamah bin Abdullah, "Dahulu Anas bin Malik radhiyallahu ta'alaa anhu pernah bernafas di dalam bejana dua kali atau tiga kali, dan dia mengira Nabi sallallahu alaihi wa sallam pernah melakukan hal itu (HR. Bukhari, No. 5631)
Dari Abu Qatadah dan bapaknya, Rasulullah bersabda, "Apabila salah seorang diantara kalian minum, maka janganlah ia bernafas di bejana (gelas), dan jika salah seorang dari kalian kencing maka janganlah ia memegang dzakar (kemaluannya) dengan tangan kanannya, jika membersihkan maka jangan membersihkan dengan tangan kanannya (HR. Bukhari 5630)

Diantara Keajaiban perintah Sujud Terhadap Tubuh

Diantara Keajaiban perintah Sujud Terhadap Tubuh

Apabila anda sedang mengalami stress, atau tensi anda naik, atau pusing yang berkepanjangan, atau mengalami nervous (salah satu jenis penyakit penyimpangan perilaku berupa uring-uringan, gelisah, takut, dll). Jika anda takut terkena tumor, maka sujud adalah solusinya.... Dengan sujud akan terlepas segala penyakit nervous dan penyakit kejiwaan lainnya. Inilah salah satu hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. Muhammad Dhiyaa'uddin Hamid, dosen jurusan biologi dan ketua departemen radiasi makanan di lembaga penelitian teknologi radiasi.

Telah Dekat Qiamat; Bulan Telah Terbelah...

Telah Dekat Qiamat; Bulan Telah Terbelah...

Allah berfirman: "Sungguh telah dekat hari qiamat, dan bulan pun telah terbelah (Q.S. Al-Qamar: 1)" Apakah kalian akan membenarkan kisah yang dari ayat Al-Qur'an ini menyebabkan masuk Islamnya pimpinan Hizb Islami Inggris ??Di bawah ini adalah kisahnya:
Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan pertanyaan kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah ?

Pengaruh Qur'an Terhadap Organ Tubuh

Pengaruh Qur'an Terhadap Organ Tubuh
[Dievalusi dengan menggunakan perangkat elektronik]
Dr. Ahmad Al-Qadhiy (United States of America)

Ada menyeruak perhatian yang begitu besar terhadap kekuatan membaca Al-Qur'an, dan yang terlansir di dalam Al-Qur'an, dan pengajaran Rasulullah. Dan sampai beberapa waktu yang belum lama ini, belum diketahui bagaimana mengetahui dampak Al-Qur'an tersebut kepada manusia. Dan apakah dampak ini berupa dampak biologis ataukah dampak kejiwaan, atakah malah keduanya, biologis dan kejiwaan.

Hikmah Pengharaman Alkohol : Dampaknya Terhadap Jantung

Hikmah Pengharaman Alkohol : Dampaknya Terhadap Jantung
Dr. Sath-han Ahmad (United State of America)

ٍSudah menjadi sesuatu yang diketahui umum, yaitu adanya dampak yang sangat kentara dari alkohol terhadap otak dan kerja hati (liver), kecuali apabila hal itu digunakan untuk tujuan-tujuan sosial atau untuk medis. Ada sebuah pemahaman yang menyatakan bahwa penggunaan alkohol dalam jumlah kecil tidak berdampak pada toksin atau mempengaruhi anggota tubuh lainnya sehingga tidak boleh melarang penggunaan alkohol.

Hikmah Didahulukan Pendengaran daripada Penglihatan Di Dalam Al-Qur'an

Hikmah Didahulukan Pendengaran daripada Penglihatan Di Dalam Al-Qur'an

Manusia ketika hilang matanya, maka hilanglah segalanya, hidup dalam kegelapan sepanjang waktu, tidak bisa melihat apa-apa...
Akan tetapi kalau manusia kehilangan pendengarannya, maka dia masih bisa melihat. Pada saat itu, musibah yang ia derita lebih ringan daripada ia kehilangan mata.
Akan tetapi Allah ta'alaa ketika menyebutkan kata "pendengaran" dalam Al-Qur'an selalu didahulukan daripada penglihatan.

Wanita memiliki Kekurangan Akal

Wanita memiliki Kekurangan Akal

Penelitian Islam tentang Mukjizatnya Sabda Rasulullah tentang Wanita
Begitu banyak tuduhan-tuduhan negatif yang ditujukan kepada Islam, bahwa Islam tidak menghormati hak asasi perempuan (HAP), sehingga akhirnya pun banyak diadakan seminar-seminar, diskusi-diskusi, program-program "pemberdayaan" di berbagai tempat untuk mengusung tema ini. Dan tema yang diusung adalah seputar "Akal perempuan dan pandangan Islam tentang kurangnya akal perempuan".

Penyakit Dan Obat pada Lalat

Penyakit Dan Obat pada Lalat

Nabi Bersabda, "Apabila seekor lalat masuk ke dalam minuman salah seorang kalian, maka celupkanlah ia, kemudian angkat dan buanglah lalatnya sebab pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap lainnya ada obatnya (HR. Bukhari, Ibn Majah, dan Ahmad)
Dalam rwayat lain: "Sungguh pada salah satu sayap lalat ada racun dan pada sayap lainnya obat, maka apabila ia mengenai makananmu maka perhatikanlah lalat itu ketika hinggap di makananmu, sebab ia mendahulukan racunnya dan mengakhirkan obatnya" (HR. Ahmad, Ibn Majah)

Jantung dan Pusat Akal Manusia

Jantung dan Pusat Akal Manusia

Pertanyaan:
Apakah pusat keimanan dan kesabaran manusia ada di dalam jantung (Al-Qalbu) ? Dan jika demikian, maka bagaimana keadaannya jika jantung itu dioperasi dan digantikan dengan jantung buatan ? Dan apakah jantung yang disebutkan di dalam Al-Qur'an dan Al-Sunnah sama dengan jantung yang disebut dalam ilmu anatomi?
Jawaban:
Kami pernah meneliti permasalahan ini dan kami sudah menemukan jawabannya. Sejak beberapa saat, kami mengutus seorang utusan ke Pusat penelitian aktivitas jantung buatan di Amerika. Maka terjadilah dialog sebagaiberikut:
Utusan kami: Kalau diperbolehkan, kami ingin bertemu dengan pasien (orang yang baru diganti jantungnya dengan jantung buatan).
Para pakar jantung: Tidak boleh, Anda tidak diizinkan untuk mewawancarainya !!
Utusan kami: Kenapa tidak boleh, kami hanya ingin menemui dan bertanya kepadanya ."
Maka para pakar jantung tersebut menolak dan terus menolaknya dengan keras.
Para pakar jantung: Informasi apa yang ingin anda peroleh dari pasien kami, kami akan memberikannya kepada anda".
Utusan kami: Kalau Rabb kami Allah ta'alaa mengizinkan, maka informasi yang kami peroleh akan menjadi bukti mukjizat kebenaran Al-Qur'an secara ilmiah dan kami akan membicarakannya di waktu-waktu mendatang. Ini, insya Allah, akan kalian saksikan dan kalian ketahui".
Maka kami pun menyepakati dan mengikuti. Dan ternyata di sana ada salah seorang profesor dari Univ. Al-Mulk Abdul Aziz. Dia berkata kepadaku, "Apakah anda belum mendengar informasi baru ?"
Utusan kami: Tentang apa?"
Profesor: Diberitakan di sebuah harian sejak 3,5 tahun yang lalu. Harian tersebut mengatakan bahwa mereka telah berhasil mengungkap bahwa jantung bukan hanya tempat bagi darah semata!!! Bahkan, juga merupakan pusat akal dan berfikir manusia.
Utusan kami: Allahu Akbar, tunjukan kepada kami harian (koran) itu."
Maka kami pun menerima koran tersebut, dan sampai kini koran tersebut ada padaku". Ini yang pertama.
Kemudian waktu pun berlalu, kami hadir di pusat penggantian jantung di Yordania. Aku katakan bahwa negeri ini adalah negeri Arab, mungkin kita akan lebih mudah insya Allah untuk mendapatkan informasi tentang hal itu. Dan mungkin juga kita bisa melihat dengan mata kepala kita. Maka salah seorang yang terus mengikuti pembicaraan ini berkata, "Apakah anda pernah mendengar sebuah konferensi pers tentang orang pertama yang diganti jantungnya?"
Aku katakan, "Belum pernah."
Ia berkata, "Konferensi pers tersebut mengatakan bahwa andai anda bersama dengan kami di dalam rumah tentu kalian akan melihat/menyaksikan perilaku ini , tentu kalian tidak mengira bahwa aku akan begini. Masih tersisa satu masalah, akan tetapi hal itu di luar konteks pembahasannya.
Pagi hari ini, salah seorang dokter Saudi Arabia yang sedang sibuk konsentrasi dalam penggantian jantung menghubungiku dan dirinya ingin kembali berbicara tentang pembahasan yang tertinggal tersebut.
Maka aku pun menanyakannya: Aku ingin pembicaraan kita tentang perubahan-perubahan akal dan fikiran dan emosional yang terjadi, dan kemampuan untuk memilih pada orang yang diganti jantungnya. Apa yang terjadi ?"
Dokter : Pertama, aku ingin katakan kepada anda satu informasi yang sedang dihadapi para dokter yang melakukan penggantian jantung, bahwa jantung baru yang dipasang pada tubuh pasien tidak memiliki emosi dan perasaan".
Saya berkata: maksudnya bagaimana?"
Dokter: "Orang yang dipasangi Jantung tersebut jika aku mendekatinya dengan tiba-tiba, dia tidak merespon samasekali, seolah tidak ada sesuatu mengancamnya, jantungnya seolah dingin tidak bisa mengirimkan merespon apapun ke seluruh organ tubuhnya".
Aku berkata: Ini insya Allah akan mengungkap sejumlah hal yang merupakan mukjizat Al-Qur'an dan akan menjelaskan apa yang selama ini kita teliti, sabarlah sebentar, sebab masalah ini masih dalam permulaan dan mereka pun mengatakan bahwa mereka telah berhasil mengungkap bahwa jantung, di dalamnya terdapat hormon-hormon akal dan berfikir. Hormon inilah yang mengirimkan perintah-perintah akal ke seluruh organ tubuh, dan sesungguhnya jantung adalah pusat akal dan berfikir, danbukanlah sekedar tempat sirkulasi darah semata. Allah benar-benar Maha Mengetahui, dan waktu yang kami janjikan sudah dekat, insya Allah.
Allah berfirman:
ولقد ذرأنا لجهنم كثير من الجن والإنس، لهم قلوب لا يفقهون بها ولهم أعين لا بيصرون بها ولهم أذان لا يسمعون بها، ألـئك كالأنعام، بل هم أضل، ألـئك هم الغافلون
Dan kami (Allah) telah jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia; mereka memiliki qulub (jantung) akan tetapi jantungnya tidak mereka gunakan untuk memahami; mereka memiliki mata tapi tidak mereka gunakan untuk melihat; dan mereka memiliki telinga akan tetapi tidak mereka gunakan untuk mendengar ayat-ayat Allah. Mereka layaknya binatang ternak, bahkan lebih rendah daripada itu, dan merekalah orang-orang yang lalai. (QS. Al-A'raaf, 179)
( Sumber: Al-I'jaaz Al-Ilmiy fii Al-Qur'an wa Al-Sunnah )

Hikmah Diharamkannya Menikahi Saudara Sesusuan

Hikmah Diharamkannya Menikahi Saudara Sesusuan

Rasulullah bersabda, "Diharamkan dari saudara sesusuan segala sesuatu yang diharamkan dari nasab".HR. Bukhari dan Muslim
Sejumlah penelitian ilmiah baru-baru ini menemukan adanya gen dalam ASI orang yang menyusui, dimana ASI mengakibatkan terbentuknya organ-organ pelindung pada orang yang menyusu. Yang demikian apabila ia menyusu antara 3 sampai 5 susuan. Dan ini adalah susuan yang dibutuhkan untuk bisa membentuk organ-organ yang berfungsi melindungi tubuh manusia.